PPC Iklan Blogger Indonesia

Tanda-tanda Lemah Iman dan Kiat Mengatasinya


Keimanan manusia tidak seperti malaikat. pun juga seperti iblis la'natullah. Keimanan Manusia selalu dinamis, naik dan turun, sebagaimana sabda nabi Muhammad," Al imanu yajiidu wa yanqus, jadiidu." yang artinya

iman itu kadang naik dan kadang turun, maka perbaharuilah selalu iman itu.
berikut Tanda-tanda Lemahnya Iman seseorang ;

  1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
  2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur'an
  3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
  4. Meninggalkan sunnah
  5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
  6. Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur'an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
  7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
  8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari'ah
  9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
  10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
  11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya
  12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
  13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
  14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
  15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
  16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
  17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
  18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
  19. Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
  20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri

    Hal-hal berikut dapat meningkatkan keimanan kita:

    1.
    Tilawah Al-Qur'an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak

tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang

optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.


2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di

sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu

terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala

sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan

malam sekalipun.


3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama

dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.


4. Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah.
Malaikat mengelilingi majels-majelis

seperti itu.


5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada

perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah

dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan

harus dilakukan secara kontinyu.


6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita

dari terlena terhadap kesenangan dunia.


7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika

kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau

neraka.


8. Berdo'a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.


9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala harus kita tunjukkan dalam aksi. Kita harus

berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut

akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah,

memperhitungkan perbuatan kita sepanjang hari itu.


10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran.
Iman seseorang akan bertambah

dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukanperbuatan buruk.

11. Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah

menimpa kita, itupun dari Allah.

0 comments: