PPC Iklan Blogger Indonesia

Shalat Jama' dan Qashar

Shalat Jama'

Menurut bahasa shalat jama' artinya shalat yang dikumpulkan. Sedangkan menurut
syariat Islam ialah dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu karena
ada sebab-sebab tertentu.



Shalat yang Boleh Dijama'

Shalat yang boleh dijama' adalah shalat zhuhur dengan shalat ashar, dan
shalat maghrib dengan shalat isya.

Shalat jama' ada dua macam, yakni :


a. Jama' Taqdim yaitu shalat zhuhur dan shalat ashar dikerjakan pada waktu
zhuhur, atau shalat maghrib dengan shalat isya dikerjakan pada waktu maghrib.


b. Jama' Ta'khir yaitu shalat zhuhur dan shalat ashar dikerjakan pada waktu
ashar atau shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu isya.


Hukum melaksanakan shalat jama' adalah mubah (boleh) bagi orang yang dalam
perjalanan dan mencukupi syarat-syaratnya. Dalam sebuah hadits dinyatakan :


Dari Muadz bin Jabal : "Bahwa Rasulullah SAW pada saat perang Tabuk, apabila
beliau berangkat sebelum tergelincir matahari beliau mengakhirkan shalat zhuhur
sehingga beliau kumpulkan dengan ashar (beliau sholat zhuhur dan azhar pada
waktu ashar). Jika beliau berangkat sesudah tergelincir matahari beliau
melaksanakan sholat zhuhur dan ashar sekaligus kemudian beliau berjalan. Jika
beliau berangkat sebelum maghrib beliau mengakhirkan sholat maghrib sehingga
beliau mengerjakan sholat maghrib dan isya, dan jika beliau berangkat sesudah
waktu maghrib beliau mengerjakan sholat isya dan beliau sholat isya beserta
maghrib." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Turmudzi).




Cara Melaksanakan Jama' Taqdim


a. Shalat zhuhur dan ashar dilakukan pada waktu zhuhur. Mula-mula mengerjakan
shalat zhuhur 4 rakaat (pada waktu itu berniat melaksanakan shalat ashar pada
waktu zhuhur). Setelah selesai mengerjakan shalat zhuhur kemudian iqomah dan
langsung mengerjakan shalar ashar 4 rakaat.


b. Shalat maghrib dan isya dilakukan pada waktu maghrib. Mula-mula mengerjakan
shalat maghrib 3 rakaat (pada waktu itu berniat melaksanakan shalat isya pada
waktu maghrib). Setelah selesai mengerjakan shalat maghrib kemudian iqomah dan
langsung mengerjakan shalar isya 4 rakaat.




Syarat Jama' Taqdim


a. Berniat jama' pada waktu melaksanakan sholat yang pertama.

b. Berturut-turut karena keduanya seolah-seolah satu sholat.






Cara Melaksanakan Jama' Takhir


a. Shalat zhuhur dan ashar dilakukan pada waktuashar. Ketika masih dalam waktu
zhuhur berniat bahwa shalat zhuhur akan dilaksanakan pada waktu ashar. Setelah
masuk waktu ashar ia mengerjakan shalat zhuhur 4 rakaat, setelah selesai
dilanjutkan dengan iqomah dan langsung mengerjakan shalat ashar 4 rakaat.


b. Shalat maghrib dan isya dilakukan pada waktu isya. Ketika masih dalam waktu
maghrib berniat bahwa shalat maghrib akan dilaksanakan pada waktu isya. Setelah
masuk waktu ashar ia mengerjakan shalat maghrib 4 rakaat, setelah selesai
dilanjutkan dengan iqomah dan langsung mengerjakan shalat isya 4 rakaat.




Syarat Jama' Takhir


Berniat pada waktu yang pertama bahwa ia akan shalat yang pertama itu pada
shakat yang yang kedua supaya ada maksud yang kuat akan mengerjakan shalat yang
yang pertama.




Shalat Qashar


Shalat qashar menurut bahasa ialah shalat yang diringkas, yaitu meringkas shalat
yang jumlahnya 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dalam hal ini shalat yang dapat
diringkas adalah zhuhur, ashar dan isya.




Hukum Shalat Jama' dan Qashar


Menurut mazhab Syafi'i hukum shalat jama' dan qashar adalah jaiz (boleh), bahkan
lebih baik bagi orang yang dalam perjalanan dan telah mencukupi syarat-syaratnya.
Allah SWT berfirman :


"Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu menqashar
sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya
orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. An-Nisaa : 101).



Syarat Sah Shalat Jama' dan Shalat Qashar

  • Perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat (terlarang), seperti pergi
    untuk berjudi dan sebagainya.


  • Perjalanan tersebut berjarak lebih dari 88,656 km atau perjalanan sehari
    semalam.

    Dari Ibnu Syaibah dari arah yang lain berkata : "Qashar shalat dalam jarak
    perjalanan sehari semalam".

    Adalah Ibnu Umar ra dan Ibnu Abbas ra mengqashar shalat dan buka puasa pada
    perjalanan menempuh jarak 4 burd yaitu 16 farsakh. Ibnu Abbas menjelaskan


  • 0 comments: